SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG DI BLOG PENDIDIKAN,KITA BERBAGI UNTUK KEMAJUAN DUNIA PENDIDIKAN,KITA BANGUN GENERASI MENDATANG YANG LEBIH BAIK

Minggu, 16 Desember 2012

KISI KISI UN SD/SDLB TH 2012/2013

KISI-KISI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2012/2013
A. KISI-KISI UJIAN NASIONAL SD/MI
1. BAHASA INDONESIA SD/MI
NO. KOMPETENSI INDIKATOR
Disajikan teks bacaan 3 – 4 paragraf, siswa dapat:
• menjawab pertanyaan dengan kata tanya (apa, siapa,
bagaimana, atau mengapa)
• membuat kalimat tanya sesuai dengan isi salah satu paragraf
• menentukan ide pokok salah satu paragraf
• menentukan kalimat yang sesuai dengan salah satu paragraf.
Disajikan petunjuk penggunaan obat, siswa dapat menjelaskan
penggunaan obat sesuai dengan tingkatan umur.
Disajikan petunjuk penggunaan sebuah produk yang diacak,
siswa dapat mengurutkan dengan susunan yang tepat.
Disajikan rubrik khusus surat pembaca, siswa dapat
menentukan kalimat saran dengan tepat.
Disajikan cuplikan pengumuman, siswa dapat menentukan
isinya.
Disajikan teks drama, siswa dapat:
• menentukan tokoh utama
• menentukan latar
• menentukan amanatnya.
Disajikan paragraf yang terdiri atas 4 kalimat, siswa dapat
menentukan kalimat utamanya.
Disajikan teks percakapan, siswa dapat menyimpulkan isinya.
Disajikan sebuah paragraf, siswa dapat:
• menyusun pernyataan yang sesuai dengan isi paragraf
• mengartikan salah satu kata sulit dalam kalimat.
• Menentukan antonim salah satu kata yang terdapat di dalam
paragraf.
Siswa dapat menentukan peribahasa sesuai dengan ilustrasi
yang disajikan.
Siswa dapat menentukan ungkapan sesuai dengan ilustrasi yang
disajikan.
Disajikan pantun, siswa dapat menentukan pesan yang
terkandung di dalamnya.
Disajikan dua teks, siswa dapat menentukan persamaannya
Disajikan jadwal perjalanan beberapa kendaraan berbagai
jurusan, siswa dapat:
• membuat pernyataan sesuai dengan isi jadwal
• menentukan kendaraan tertentu yang tepat sesuai dengan
tujuan
Disajikan puisi, siswa dapat menentukan isi/ maksud yang
terkandung di dalamnya.
1. Membaca
Membaca berbagai teks
nonsastra berupa teks
sederhana, laporan,
pengumuman, petunjuk
pemakaian, ringkasan,
makna kata, dan rubrik
khusus, serta berbagai karya
sastra berupa puisi,
dongeng, cerita anak, dan
drama anak.
Disajikan cuplikan cerita anak, siswa dapat menyimpulkan
isinya.
SD/MI/SDLB – Standar Isi – 2012-2013 2
NO. KOMPETENSI INDIKATOR
Disajikan cuplikan laporan, siswa dapat:
• menentukan isinya
• memperbaiki kalimat yang salah strukturnya.
Disajikan percakapan dua atau tiga orang, siswa dapat
menentukan topiknya.
Disajikan teks satu paragraf, siswa dapat:
• menentukan ringkasannya
• menentukan temanya
• menentukan pesan yang terkandung di dalamnya.
Disajikan teks puisi pendek, siswa dapat:
• menentukan pernyataan sesuai dengan isi puisi
• menentukan makna kata pada puisi yang disajikan.
Disajikan petunjuk cara membuat sesuatu yang diacak, siswa
dapat mengurutkan sehingga menjadi sebuah petunjuk yang
runtut.
• Disajikan empat kalimat yang disusun secara acak, siswa
dapat mengurutkan sehingga menjadi paragraf yang padu.
• Disajikan dua kalimat tunggal, siswa dapat menggabungkan
dengan kata hubung yang tepat.
• Disajikan kalimat rumpang, siswa dapat melengkapi dengan
kata hubung yang tepat penulisan.
Disajikan surat undangan suatu kegiatan yang belum lengkap,
siswa dapat melengkapi dengan kalimat efektif yang tepat.
Siswa dapat menentukan tanda baca pada kalimat surat yang
disajikan.
Disajikan cuplikan pengumuman yang belum lengkap, siswa
dapat melengkapi dengan pilihan kata yang tepat.
Disajikan dialog antara dua atau tiga orang yang belum
lengkap, siswa dapat melengkapi dengan kalimat yang tepat.
Disajikan formulir dan ilustasi, siswa dapat melengkapi
formulir sesuai dengan ilustrasi yang disajikan.
Disajikan teks pidato yang belum lengkap, siswa dapat:
• melengkapi dengan kalimat ajakan yang tepat
• memperbaiki kalimat yang ejaannya salah.
Disajikan surat resmi yang di dalamnya terdapat kata yang
tidak tepat, siswa dapat memperbaikinya dengan kata yang
sesuai orang yang dituju.
Disajikan cuplikan laporan, siswa dapat membetulkan ejaan
yang salah.
Disajikan laporan yang dirumpangkan, siswa dapat
melengkapinya dengan kalimat yang tepat.
Disajikan sebuah pantun yang belum lengkap, siswa dapat
melengkapi dengan kalimat yang tepat.
Disajikan gambar kegiatan, siswa dapat menyusun sebuah
paragraf yang sesuai dengan maksud gambar.
2. Menulis
Mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan informasi
dalam bentuk karangan
sederhana, petunjuk
pemakaian, surat,
pengumuman, dialog,
formulir, teks pidato,
laporan, dan ringkasan
dengan menggunakan ejaan
dan pilihan kata yang tepat;
menulis berbagai karya
sastra untuk anak berbentuk
cerita, puisi, parafrase, dan
pantun
Disajikan paragraf rumpang, siswa dapat melengkapi dengan
kalimat yang tepat.
SD/MI/SDLB – Standar Isi – 2012-2013 3
2. MATEMATIKA SD/MI
NO. KOMPETENSI INDIKATOR
Siswa dapat menentukan hasil operasi hitung campuran
bilangan cacah
Siswa dapat menyelesaikan soal cerita yang berkaitan
dengan operasi hitung campuran bilangan cacah
Memahami konsep dan operasi
hitung bilangan bulat serta dapat
menggunakannya dalam kehidupan
sehari-hari
Siswa dapat menentukan hasil operasi hitung campuran
bilangan bulat
Siswa dapat menyelesaikan soal cerita yang berkaitan
dengan penjumlahan dan pengurangan pecahan
Siswa dapat menentukan hasil operasi hitung perkalian
dan pembagian berbagai bentuk pecahan
Siswa dapat menyelesaikan soal cerita sederhana yang
berkaitan dengan skala atau perbandingan
Memahami konsep dan operasi
hitung bilangan pecahan serta dapat
menggunakannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Siswa dapat menentukan urutan berbagai bentuk pecahan
dari besar ke kecil atau sebaliknya
Siswa dapat menentukan KPK atau FPB dari dua
bilangan dalam bentuk faktorisasinya
Siswa dapat menentukan FPB atau KPK dari tiga buah
bilangan dua-angka
Siswa dapat menyelesaikan soal cerita yang berkaitan
dengan KPK
Memahami dan menggunakan
faktor dan kelipatan dalam
pemecahan masalah
Siswa dapat menyelesaikan soal cerita yang berkaitan
dengan FPB
Siswa dapat menentukan hasil operasi hitung
penjumlahan atau pengurangan bilangan pangkat dua
Siswa dapat menentukan hasil penarikan akar pangkat
tiga dari suatu bilangan pangkat tiga
1.
Memahami konsep dan operasi
hitung bilangan berpangkat dan
penarikan akar pangkat 2 atau 3
Siswa dapat penyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan penarikan akar pangkat tiga
Siswa dapat menentukan hasil penjumlahan dan
pengurangan satuan waktu atau satuan panjang yang
disajikan dalam soal cerita sederhana.
Siswa dapat menyelesaikan permasalahan yang berkaitan
dengan satuan debit atau satuan volume.
Siswa dapat menentukan penyelesaian masalah yang
berkaitan dengan satuan berat atau satuan luas.
2. Memahami konsep ukuran waktu,
panjang, berat, panjang, luas, debit,
volume, dan konsep jarak dan
kecepatan serta penggunaannya
dalam pemecahan masalah.
Siswa dapat menyelesaikan soal cerita sederhana yang
berkaitan dengan jarak, kecepatan, dan waktu.
Siswa dapat menentukan bentuk bangun datar dari
beberapa sifat-sifat bangun yang disajikan atau
sebaliknya.
Siswa dapat menentukan hasil pencerminan dari gambar
suatu bangun datar yang disajikan.
Siswa dapat menentukan unsur-unsur yang ada pada
bangun ruang yang disajikan (titik sudut, sisi, atau
rusuk).
Siswa dapat menentukan satu pasang bangun yang sama
dan sebangun dari beberapa gambar yang disajikan.
3. Memahami konsep, sifat dan unsurunsur
bangun datar, serta hubungan
antar bangun, dan dapat
menggunakannya dalam pemecahan
masalah
Siswa dapat menentukan jaring-jaring suatu bangun
ruang.
SD/MI/SDLB – Standar Isi – 2012-2013 4
NO. KOMPETENSI INDIKATOR
Disajikan gambar bangun datar dengan ukuran yang
ditentukan siswa dapat menghitung luasnya.
Siswa dapat menentukan luas gabungan atau irisan dari
dua bangun datar sederhana.
Memahami konsep luas bangun datar
sederhana dan menggunakannya
dalam pemecahan masalah
Siswa dapat menentukan luas bagian lingkaran (misal
setengah lingkaran).
Siswa dapat menyelesaikan soal cerita yang berkaitan
dengan volume kubus atau balok.
Siswa dapat menentukan volume prisma segitiga dari
suatu gambar yang ukurannya diketahui.
Memahami konsep volume bangun
ruang sederhana dan
menggunakannya dalam pemecahan
masalah
Siswa dapat menentukan volume tabung dari suatu
gambar tabung yang ukurannya diketahui.
4. Memahami konsep koordinat untuk
menentukan letak benda dan
menggunakannya dalam pemecahan
masalah
Diberikan beberapa titik pada bidang koordinat, siswa
dapat menentukan koordinat salah satu titik.
Siswa dapat menentukan banyak data dari suatu gambar
diagram batang yang disajikan (terbanyak, terendah
selisih).
Siswa dapat menentukan banyak data pada diagram
lingkaran yang disajikan (data dari persentase atau besar
sudut tertentu).
Siswa dapat menentukan diagram batang dari data yang
disajikan dalam bentuk tabel.
Mamahami konsep pengumpulan
dan penyajian data serta
menerapkannya dalam pemecahan
masalah
Siswa dapat menentukan salah satu unsur dari data yang
disajikan dalam bentuk diagram batang atau lingkaran.
Siswa dapat menentukan nilai rata-rata dari sekumpulan
data (rentang banyak data 6 – 10 data).
Siswa dapat menentukan nilai rata-rata dari data
berbentuk tabel (banyak data kurang dari 20 data).
Siswa dapat menghitung nilai rata-rata dari sajian data
berbentuk diagram batang.
Siswa dapat menentukan nilai median dari sekumpulan
data tunggal yang disajikan.
Siswa dapat menentukan nilai modus dari data yang
disajikan dalam bentuk soal cerita.
5.
Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
data
Siswa dapat menentukan selisih nilai tertinggi dan
terendah dari data yang disajikan.
SD/MI/SDLB – Standar Isi – 2012-2013 5
3. ILMU PENGETAHUAN ALAM SD/MI
NO. KOMPETENSI INDIKATOR
Siswa dapat menjelaskan fungsi dari ciri khusus pada
hewan/tumbuhan tertentu
Disajikan contoh beberapa tumbuhan/hewan dalam satu
kelompok, siswa dapat menentukan dasar
pengelompokan dari tumbuhan/hewan tersebut
Siswa dapat menjelaskan manfaat hewan/tumbuhan bagi
kehidupan manusia/lingkungan
1. Memahami ciri-ciri dan
penggolongan hewan dan tumbuhan,
manfaat tumbuhan dan hewan bagi
manusia, serta upaya pelestariannya.
Siswa dapat menjelaskan tujuan pelestarian
hewan/tumbuhan
Disajikan gambar hewan/tumbuhan, siswa dapat
menentukan cara perkembangbiakannya
2. Memahami perkembangbiakan
hewan dan tumbuhan serta daur
hidup hewan Siswa dapat mengidentifikasi daur hidup hewan
Siswa dapat menjelaskan contoh hubungan antar
makhluk hidup (salah satu jenis simbiosis)
Siswa dapat menentukan rantai makanan/peran makhluk
hidup dalam komunitas/ekosistem tertentu
3. Memahami saling ketergantungan
antarmakhluk hidup
Siswa dapat menentukan peran/manfaat tumbuhan bagi
makhluk hidup di sekitarnya.
Siswa dapat menjelaskan pengaruh kegiatan manusia
terhadap keseimbangan lingkungan
4. Memahami penyesuaian diri pada
makhluk hidup serta peranan manusia
dalam keseimbangan lingkungan Siswa dapat menjelaskan tujuan adaptasi pada
hewan/tumbuhan tertentu
Siswa dapat menjelaskan fungsi jaringan pada tumbuhan.
Disajikan gambar alat indera, siswa dapat menentukan
fungsi bagian yang ditunjuk
Siswa dapat menjelaskan proses yang terjadi pada salah
satu bagian alat pernafasan.
Disajikan gambar alat pencernaan manusia, siswa dapat
menjelaskan proses yang dilakukan enzim/zat
pencernaan yang dihasilkan oleh bagian yang ditunjuk
Siswa dapat menentukan aliran darah pada salah satu
sistem peredaran darah manusia berdasarkan gambar
Siswa dapat menentukan bagian kerangka manusia
berdasarkan gambar
Siswa dapat menjelaskan fungsi zat makanan tertentu
bagi kesehatan tubuh manusia
Siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri perkembangan
fisik pada manusia
5. Memahami bagian tubuh manusia,
tumbuhan, dan hewan, menjelaskan
fungsinya, serta mampu
mengidentifikasi kebutuhan tubuh
agar tumbuh sehat.
Siswa dapat menjelaskan cara pecegahan salah satu jenis
penyakit pada manusia
Disajikan ilustrasi suatu kegiatan, siswa dapat
menentukan jenis perubahan wujud zat yang terjadi
Siswa dapat menyebutkan sifat-sifat bahan untuk
keperluan tertentu atau dapat menyebutkan bahan dasar
benda tertentu
6. Memahami sifat penyusun benda,
perubahan bentuk benda dan
kegunaan, serta pengaruh suhu
terhadap benda dalam kehidupan
sehari-hari
Disajikan ilustrasi tentang suatu kegiatan, siswa dapat
menjelaskan pengaruh suhu terhadap benda pada
kegiatan tersebut
SD/MI/SDLB – Standar Isi – 2012-2013 6
NO. KOMPETENSI INDIKATOR
Siswa dapat menjelaskan perpindahan kalor yang terjadi
pada suatu kegiatan/peristiwa
Disajikan gambar kegiatan tertentu, siswa dapat
menentukan jenis gaya yang dimanfaatkan
Disajikan pernyataan/gambar, siswa dapat
mengidentifikasi gaya dapat mengubah
gerak/bentuk/arah suatu benda
Disajikan gambar/ilustrasi suatu kegiatan, siswa dapat
menentukan jenis pesawat sederhana yang sesuai
digunakan.
Disajikan gambar alat musik, siswa dapat menunjukkan
sumber bunyi dari alat tersebut
Disajikan gambar/pernyataan, siswa dapat menentukan
sifat cahaya dari gambar/pernyataan tersebut
Disajikan gambar/pernyataan, siswa dapat menentukan
perubahan energi yang terjadi
Siswa dapat menyebutkan contoh energi alternatif dalam
kehidupan sehari-hari.
7. Memahami hubungan antara gaya,
gerak, energi dan perubahannya, serta
manfaatnya dalam kehidupan seharihari.
Disajikan gambar rangkaian listrik, siswa dapat
menentukan lampu yang menyala/padam jika salah satu
saklar diputus/disambung
Siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis tanah
Disajikan gambar/pernyataan, siswa dapat menentukan
manfaat salah satu jenis sumber daya alam
Siswa dapat menyebutkan salah satu kegiatan manusia
yang dapat mengubah permukaan bumi (pertanian,
perkotaan, dsb)
8. Mendeskripsikan berbagai jenis
sumber daya alam, perubahan yang
terjadi dalam pengunaannya, serta
dampaknya bagi kehidupan.
Siswa dapat mengelompokkan jenis sumber daya alam
yang dapat diperbaharui/tidak dapat diperbaharui.
Menentukan nama planet/ciri-ciri planet dalam tata surya
Siswa dapat menjelaskan akibat gerakan bumi/bulan
terhadap kehidupan di bumi
Siswa dapat mengidentifikasi gambar terjadinya gerhana
matahari/bulan atau menjelaskan terjadinya gerhana
matahari/bulan.
9. Memahami sistem tata surya bagi
kehidupan.
Siswa dapat menjelaskan dasar perhitungan tahun
masehi/tahun hijriah.
SD/MI/SDLB – Standar Isi – 2012-2013 7

Rabu, 14 Maret 2012

Pengembangan Bahan Ajar

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
Ditulis oleh Makmur,S.Pd.
(Sumber :Panduan Pengembangan Bahan Ajar;Depdiknas,2009)

A.Arti Bahan Ajar
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis.

Dalam website Dikmenjur dikemukakan pengertian bahwa, bahan ajar merupakan seperangkat materi/substansi pembelajaran (teaching material) yang disusun secara sistematis, menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai siswa dalam kegiatan pembelajaran. Dengan bahan ajar memungkinkan siswa dapat mempelajari suatu kompetensi atau KD secara runtut dan sistematis sehingga secara akumulatif mampu menguasai semua kompetensi secara utuh dan terpadu.
Lebih lanjut disebutkan bahwa bahan ajar berfungsi sebagai:
a.    Pedoman bagi Guru yang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran, sekaligus merupakan substansi kompetensi yang seharusnya diajarkan kepada siswa.
b.    Pedoman bagi Siswa yang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran, sekaligus merupakan substansi kompetensi yang seharusnya dipelajari/dikuasainya.
c.    Alat evaluasi pencapaian/penguasaan hasil pembelajaran.
Dari berbagai pendapat di atas dapat disarikan bahwa bahan ajar adalah merupakan seperangkat materi yang disusun secara sistematis sehingga tercipta lingkungan/suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar.  
            Sebuah bahan ajar paling tidak  mencakup antara lain :
a.    Petunjuk belajar (Petunjuk siswa/guru)
b.    Kompetensi yang akan dicapai
c.    Content atau isi  materi pembelajaran
d.    Informasi pendukung
e.    Latihan-latihan     
f.    Petunjuk kerja, dapat berupa Lembar Kerja (LK)
g.    Evaluasi
h.    Respon atau balikan terhadap hasil evaluasi

B.Tujuan dan Manfaat Penyusunan Bahan Ajar

1.    Tujuan
Bahan ajar disusun dengan tujuan:
a.    Menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum dengan mempertimbangkan kebutuhan siswa, yakni bahan ajar yang sesuai dengan karakteristik dan setting atau lingkungan sosial siswa.
b.    Membantu siswa dalam memperoleh alternatif bahan ajar di samping buku-buku teks yang terkadang sulit diperoleh.
c.    Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran.

2.    Manfaat

Ada sejumlah manfaat yang dapat diperoleh apabila seorang guru mengembangkan bahan ajar sendiri, yakni antara lain;
a.diperoleh bahan ajar yang sesuai tuntutan kurikulum dan sesuai dengan kebutuhan belajar siswa,
b.tidak lagi tergantung kepada buku teks yang terkadang sulit untuk diperoleh,
c.bahan ajar menjadi labih kaya karena dikembangkan dengan menggunakan berbagai referensi,
d.menambah khasanah pengetahuan dan pengalaman guru dalam menulis bahan ajar,
e.bahan ajar akan mampu membangun komunikasi pembelajaran yang efektif antara guru dengan siswa karena siswa akan merasa lebih percaya kepada gurunya.

Di samping itu, guru juga dapat memperoleh manfaat lain, misalnya tulisan tersebut dapat diajukan untuk menambah angka kredit ataupun dikumpulkan menjadi buku dan diterbitkan.

B.    Prinsip Pengembangan Bahan Ajar

Pengembangan bahan ajar hendaklah memperhatikan prinsisp-prinsip pembelajaran. Di antara prinsip pembelajaran tersebut adalah:

1.Mulai dari yang mudah untuk memahami yang sulit, dari yang kongkret untuk memahami yang abstrak,
Siswa akan lebih mudah memahami suatu konsep tertentu apabila penjelasan dimulai dari yang mudah atau sesuatu yang kongkret, sesuatu yang nyata ada di lingkungan mereka. Misalnya untuk menjelaskan konsep pasar, maka mulailah siswa diajak untuk berbicara tentang pasar yang terdapat di tempat mereka tinggal. Setelah itu, kita bisa membawa mereka untuk berbicara tentang berbagai jenis pasar lainnya.

2.Pengulangan akan memperkuat pemahaman
Dalam pembelajaran, pengulangan sangat diperlukan agar siswa lebih memahami suatu konsep. Dalam prinsip ini kita sering mendengar pepatah yang mengatakan bahwa 5 x 2 lebih baik daripada 2 x 5. Artinya, walaupun maksudnya sama, sesuatu informasi yang diulang-ulang, akan lebih berbekas pada ingatan siswa. Namun pengulangan dalam penulisan bahan belajar harus disajikan secara tepat dan bervariasi sehingga tidak membosankan.

3.Umpan balik positif akan memberikan penguatan terhadap pemahaman siswa
Seringkali kita menganggap enteng dengan memberikan respond yang sekedarnya atas hasil kerja siswa. Padahal respond yang diberikan oleh guru terhadap siswa akan menjadi penguatan pada diri siswa. Perkataan seorang guru seperti ’ya benar’ atau ‚’ya kamu pintar’ atau,’itu benar, namun akan lebih baik kalau begini...’ akan menimbulkan kepercayaan diri pada siswa bahwa ia telah menjawab atau mengerjakan sesuatu dengan benar. Sebaliknya, respond negatif akan mematahkan semangat siswa. Untuk itu, jangan lupa berikan umpan balik yang positif terhadap hasil kerja siswa.

4.Motivasi belajar yang tinggi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan belajar
Seorang siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi akan lebih berhasil dalam belajar. Untuk itu, maka salah satu tugas guru dalam melaksanakan pembelajaran adalah memberikan dorongan (motivasi) agar siswa mau belajar. Banyak cara untuk memberikan motivasi, antara lain dengan memberikan pujian, memberikan harapan, menjelas tujuan dan manfaat, memberi contoh, ataupun menceritakan sesuatu yang membuat siswa senang belajar, dll.

5.Mencapai tujuan ibarat naik tangga, setahap demi setahap, akhirnya akan mencapai ketinggian tertentu.
Pembelajaran adalah suatu proses yang bertahap dan berkelanjutan. Untuk mencapai suatu standard kompetensi yang tinggi, perlu dibuatkan tujuan-tujuan antara. Ibarat anak tangga, semakin lebar anak tangga semakin sulit kita melangkah, namun juga anak tangga yang terlalu kecil terlampau mudah melewatinya. Untuk itu, maka guru perlu menyusun anak tangga tujuan pembelajaran secara pas, sesuai dengan karakteristik siswa. Dalam bahan ajar, anak tangga tersebut dirumuskan dalam bentuk indikator-indikator kompetensi.

6.Mengetahui hasil yang telah dicapai akan mendorong siswa untuk terus mencapai tujuan
Ibarat menempuh perjalanan jauh, untuk mencapai kota yang dituju, sepanjang perjalanan kita akan melewati kota-kota lain. Kita akan senang apabila pemandu perjalanan kita memberitahukan setiap kota yang dilewati, sehingga kita menjadi tahu sudah sampai di mana dan berapa jauh lagi kita akan berjalan. Demikian pula dalam proses pembelajaran, guru ibarat pemandu perjalanan. Pemandu perjalanan yang baik, akan memberitahukan kota tujuan akhir yang ingin dicapai, bagaimana cara mencapainya, kota-kota apa saja yang akan dilewati, dan memberitahukan pula sudah sampai di mana dan berapa jauh lagi perjalanan. Dengan demikian, semua peserta dapat mencapai kota tujuan dengan selamat. Dalam pembelajaran, setiap anak akan mencapai tujuan tersebut dengan kecepatannya sendiri, namun mereka semua akan sampai kepada tujuan meskipun dengan waktu yang berbeda-beda. Inilah sebagian dari prinsip belajar tuntas.

C.    Jenis Bahan Ajar
Berdasarkan teknologi yang digunakan, bahan ajar dapat dikelompokkan menjadi empat kategori, yaitu 1.bahan cetak (printed) seperti antara lain handout, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet,    wallchart, foto/gambar, model/maket.
2. Bahan ajar dengar (audio) seperti kaset, radio, piringan hitam, dan compact disk audio.
3. Bahan ajar pandang dengar (audio visual) seperti  video compact disk, film.
4. Bahan ajar multimedia interaktif (interactive teaching material)  seperti CAI (Computer Assisted Instruction), compact disk (CD) multimedia pembelajarn interaktif, dan bahan ajar berbasis web (web based learning materials).

1.    Bahan Ajar Cetak (Printed)

Bahan cetak dapat ditampilkan dalam berbagai bentuk.  Jika bahan ajar cetak tersusun secara baik maka bahan ajar akan mendatangkan beberapa keuntungan seperti yang dikemukakan oleh Steffen Peter Ballstaedt, 1994 yaitu:

a.    Bahan tertulis biasanya menampilkan daftar isi, sehingga memudahkan bagi seorang guru untuk menunjukkan kepada peserta didik bagian mana yang sedang dipelajari
b.    Biaya untuk pengadaannya relatif sedikit
c.    Bahan tertulis cepat digunakan dan dapat dipindah-pindah secara mudah
d.    Susunannya menawarkan kemudahan secara luas dan kreativitas bagi individu
e.    Bahan tertulis relatif ringan dan dapat dibaca di mana saja
f.    Bahan ajar yang baik akan dapat memotivasi pembaca untuk melakukan aktivitas, seperti menandai, mencatat, membuat sketsa
g.    Bahan tertulis dapat dinikmati sebagai sebuah dokumen yang bernilai besar
h.    Pembaca dapat mengatur tempo secara mandiri

Kita mengenal berbagai jenis bahan ajar cetak, antara lain hand out, buku, modul, poster, brosur, dan leaflet.

a.    Handout

Handout adalah bahan tertulis yang disiapkan oleh seorang guru untuk memperkaya pengetahuan peserta didik.  Menurut kamus Oxford hal 389, handout is prepared statement given. Handout adalah pernyataan yang telah disiapkan oleh pembicara.
                 Handout biasanya diambilkan dari beberapa literatur yang memiliki relevansi dengan materi 
                 yang diajarkan/ KD dan materi pokok yang harus dikuasai oleh peserta didik.  Saat ini handout
                dapat diperoleh dengan berbagai cara, antara lain dengan cara down-load dari internet, atau
                menyadur dari sebuah buku. 

b.    Buku

Buku adalah bahan tertulis yang menyajikan ilmu pengetahuan buah pikiran dari pengarangnya. Oleh pengarangnya isi buku didapat dari berbagai cara misalnya: hasil penelitian, hasil pengamatan, aktualisasi pengalaman, otobiografi, atau hasil imajinasi seseorang yang disebut sebagai fiksi.   Menurut kamus oxford hal 94, buku diartikan sebagai: Book  is number of sheet of paper, either printed or blank, fastened  together in a cover. Buku adalah sejumlah lembaran kertas baik cetakan maupun kosong yang dijilid dan diberi kulit. Buku sebagai bahan ajar merupakan  buku yang berisi suatu ilmu pengetahuan hasil analisis terhadap kurikulum dalam bentuk tertulis.

Buku yang baik adalah buku yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang baik dan mudah dimengerti, disajikan secara menarik dilengkapi dengan gambar dan keterangan-keterangannya, isi buku juga menggambarkan sesuatu yang sesuai dengan ide penulisannya.  Buku pelajaran berisi tentang ilmu pengetahuan yang dapat digunakan oleh peserta didik untuk belajar, buku fiksi akan berisi tentang fikiran-fikiran fiksi si penulis, dan seterusnya.

c.    Modul

Modul adalah sebuah buku yang ditulis dengan tujuan agar peserta didik dapat belajar secara mandiri tanpa atau dengan bimbingan guru, sehingga modul berisi paling tidak tentang:
•    Petunjuk belajar (Petunjuk siswa/guru)
•    Kompetensi yang akan dicapai
•    Content atau isi materi
•    Informasi pendukung
•    Latihan-latihan
•    Petunjuk kerja, dapat berupa Lembar Kerja (LK)
•    Evaluasi
•    Balikan terhadap hasil evaluasi

Sebuah modul akan bermakna kalau peserta didik dapat dengan mudah menggunakannya. Pembelajaran dengan modul memungkinkan seorang peserta didik yang memiliki kecepatan tinggi dalam belajar akan lebih cepat menyelesaikan satu atau lebih KD dibandingkan dengan peserta didik lainnya.  Dengan demikian maka modul harus menggambarkan KD yang akan dicapai oleh peserta didik, disajikan dengan menggunakan bahasa yang baik, menarik, dilengkapi dengan ilustrasi.

d.    Lembar kegiatan siswa

Lembar kegiatan siswa (student worksheet) adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik.  Lembar kegiatan biasanya berupa petunjuk, langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas.  Suatu tugas yang diperintahkan dalam lembar kegiatan harus jelas KD yang akan dicapainya.  Lembar kegiatan dapat digunakan untuk mata pembelajaran apa saja.  Tugas-tugas sebuah lembar kegiatan tidak akan dapat dikerjakan oleh peserta didik secara baik apabila tidak dilengkapi dengan buku lain atau referensi lain yang terkait dengan materi tugasnya.   Tugas-tugas yang diberikan kepada peserta didik dapat berupa  teoritis dan atau tugas-tugas praktis.   Tugas teoritis misalnya tugas membaca sebuah artikel tertentu, kemudian membuat resume untuk dipresentasikan.  Sedangkan tugas praktis dapat berupa kerja laboratorium atau kerja lapangan, misalnya survey tentang harga cabe dalam kurun waktu tertentu di suatu tempat.  Keuntungan adanya lembar kegiatan adalah bagi guru, memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran, bagi siswa akan belajar secara mandiri dan belajar memahami dan menjalankan suatu tugas tertulis. 

Dalam menyiapkannya guru harus cermat dan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai, karena sebuah lembar kerja harus memenuhi paling tidak kriteria yang berkaitan dengan tercapai/ tidaknya sebuah KD dikuasai oleh peserta didik.

e.    Brosur

Brosur adalah bahan informasi tertulis mengenai suatu masalah yang disusun secara bersistem atau cetakan yang hanya terdiri atas beberapa halaman dan dilipat tanpa dijilid atau selebaran cetakan yang berisi keterangan singkat tetapi lengkap tentang perusahaan atau organisasi (Kamus besar Bahasa Indonesia, Edisi Kedua, Balai Pustaka, 1996).   Dengan demikian, maka brosur dapat dimanfaatkan sebagai bahan ajar, selama sajian brosur diturunkan dari KD yang harus dikuasai oleh siswa. Mungkin saja brosur dapat menjadi bahan ajar yang menarik, karena bentuknya yang menarik dan praktis. Agar lembaran brosur tidak terlalu banyak, maka brosur didesain hanya memuat satu KD saja.  Ilustrasi dalam sebuah brosur akan menambah menarik minat peserta didik untuk menggunakannya.

f.    Leaflet

A separate sheet of printed matter, often folded but not stitched (Webster’s New World, 1996) Leaflet adalah bahan cetak tertulis berupa lembaran yang dilipat tapi tidak dimatikan/dijahit.  Agar terlihat menarik biasanya leaflet didesain secara cermat dilengkapi dengan ilustrasi dan menggunakan bahasa yang sederhana, singkat serta mudah dipahami.   Leaflet sebagai bahan ajar juga harus memuat materi yang dapat menggiring peserta didik untuk menguasai satu atau lebih KD. 

g.    Wallchart

Wallchart adalah bahan cetak, biasanya berupa bagan siklus/proses atau  grafik yang bermakna menunjukkan posisi tertentu.  Agar wallchart terlihat lebih menarik bagi siswa maupun guru, maka wallchart didesain dengan menggunakan tata warna dan pengaturan proporsi yang baik. Wallchart biasanya masuk dalam kategori alat bantu melaksanakan pembelajaran, namun dalam hal ini wallchart didesain sebagai bahan ajar.  Karena didesain sebagai bahan ajar, maka wallchart harus memenuhi kriteria sebagai bahan ajar antara lain bahwa memiliki kejelasan tentang KD dan materi pokok yang harus dikuasai oleh peserta didik, diajarkan untuk berapa lama, dan bagaimana cara menggunakannya. Sebagai  contoh wallchart tentang siklus makhluk hidup binatang antara ular, tikus dan lingkungannya.

h.    Foto/Gambar

Foto/gambar memiliki makna yang lebih baik dibandingkan dengan tulisan. Foto/gambar sebagai bahan ajar tentu saja diperlukan satu rancangan yang baik agar setelah selesai melihat sebuah atau serangkaian foto/gambar siswa dapat melakukan sesuatu yang pada akhirnya menguasai satu atau lebih KD. 
Menurut Weidenmann dalam buku Lehren mit Bildmedien menggambarkan bahwa melihat sebuah foto/gambar lebih tinggi maknanya dari pada membaca atau mendengar. Melalui membaca yang dapat diingat hanya 10%, dari mendengar yang diingat 20%, dan dari melihat yang diingat 30%.  Foto/gambar yang didesain secara baik dapat memberikan pemahaman yang lebih baik. Bahan ajar ini dalam menggunakannya harus dibantu dengan bahan tertulis. Bahan tertulis dapat berupa petunjuk cara menggunakannya dan atau bahan tes.

Sebuah gambar yang bermakna paling tidak memiliki kriteria sebagai berikut:
•    Gambar harus mengandung sesuatu yang dapat dilihat dan penuh dengan informasi/data. Sehingga gambar tidak hanya sekedar gambar yang tidak mengandung arti atau tidak ada yang dapat dipelajari.
•    Gambar bermakna dan dapat dimengerti. Sehingga, si pembaca gambar benar-benar mengerti, tidak salah pengertian.
•    Lengkap, rasional untuk digunakan dalam proses pembelajaran, bahannya diambil dari sumber yang benar. Sehingga jangan sampai gambar miskin informasi yang berakibat penggunanya tidak belajar apa-apa.